Senin, 25 Februari 2019

Klasifikasi Sumberdaya dan Cadangan Mineral (SNI 4726:2011)

Menurut Standar Nasional Indonesia tentang Pedoman Pelaporan, Sumberdaya, dan Cadangan Mineral (SNI 4726:2011) Klasifikasi Sumberdaya Mineral dan Cadangan menurut Badan Standarisasi Nasional (BSN) adalah:

a. Sumberdaya Mineral (Mineral Resource)

Sumberdaya Mineral (Mineral Resource) adalah satu konsentrasi atau keterjadian dari material yang memiliki nilai ekonomi pada atau diatas kerak bumi, dengan bentuk, kualitas, dan kuantitas tertentu yang memiliki keprospekan yang beralasan untuk pada akhirnya dapat diekstraksi secara ekonomis.

Klasifikasi Sumberdaya Mineral meliputi:

1) Sumberdaya Mineral Tereka (Inferred Mineral Resource).

Sumberdaya mineral yang tonase, kadar, dan kandungan mineral dapat diestimasi dengan tingkat keyakinan geologi rendah. Hal ini direka dan diasumsikan dari adanya bukti geologi tetapi tidak diferivikasi kemenerusan geologi atau kadarnya. Hal ini hanya berdasarkan dari informasi yang diperoleh melalui teknik yang memadai dari lokasi mineralisasi seperti singkapan, paritan uji, sumur uji, dan lubang bor tetapi kualitas dan tingkat kepercayaanya terbatas atau tidak jelas. Jarak antara titik pengamatan maksimum dua ratus meter. Spasi ini bisa diperlebar dengan justifikasi teknis yang bisa dipertanggungjawabkan seperti analisa geostatistika.

2) Sumberdaya Mineral Tertunjuk (Indicated Mineral Resource).

Sumberdaya mineral yang tonase, densitas, bentuk, karakteristik fisik, kadar, dan kandungan mineralnya dapat diestimasi dengan tingkat keyakinan yang wajar. Hal ini didasarkan pada hasil eksplorasi, dan informasi pengambilan dan pengujian percontoh yang didapatkan melalui teknik yang tepat dari lokasi-lokasi mineralisasi seperti singkapan, paritan uji, sumuran uji, terowongan uji dan lubang bor. Lokasi pengambilan data masih terlalu jarang atau spasinya belum tepat untuk memastikan kemenerusan geologi dan/atau kadar, tetapi secara spasial cukup untuk mengasumsikan kemenerusannya. Jarak antara titik pengamatan maksimum seratus meter. Spasi ini bisa diperlebar dengan justifikasi teknis yang bisa dipertanggungjawabkan seperti analisa geostatistika.

3) Sumberdaya Mineral Terukur (Measured Mineral Resource).

Sumberdaya mineral yang tonase, densitas, bentuk, karakteristik fisik, kadar, dan kandungan mineralnya dapat diestimasi dengan tingkat keyakinan yang tinggi. Hal ini didasarkan pada hasil eksplorasi rinci dan tepercaya, dan informasi pengambilan dan pengujian percontoh yang didapatkan melalui teknik yang tepat dari lokasi-lokasi mineralisasi seperti singkapan, paritan uji, sumuran uji, terowongan uji dan lubang bor. Lokasi informasi pada kategori ini secara spasial adalah cukup rapat dengan spasi maksimum lima puluh meter untuk memastikan kemenerusan geologi dan kadar. Spasi ini bisa diperlebar dengan justifikasi teknis yang bisa dipertanggungjawabkan seperti analisa geostatistika.

b. Cadangan (Reserve)

Cadangan (Reserve) adalah bagian dari sumberdaya mineral terukur dan/atau tertunjuk yang dapat ditambang secara ekonomis. Hal ini termasuk tambahan material dilusi ataupun material hilang, yang kemungkinan terjadi ketika material tersebut ditambang.

Klasifikasi Cadangan meliputi:

1) Cadangan Terkira (Probable Reserve)

Bagian sumberdaya mineral terunjuk yang ekonomis untuk ditambang, dan dalam beberapa kondisi juga merupakan bagian dari sumberdaya mineral terukur. Hal ini termasuk material dilusi ataupun material hilang, yang kemungkinan terjadi ketika material tersebut ditambang. Pada klasifikasi ini pengkajian dan studi yang tepat sudah dilakukan, dan termasuk pertimbangan dan modifikasi dari asumsi yang realistis atas faktor – faktor penambangan, pengolahan atau pemurnian, ekonomi, pemasaran, hukum, lingkungan, sosial, dan peraturan pemerintah. Pada saat laporan dibuat, pengkajian ini menunjukan bahwa ekstraksi telah dapat dibenarkan dan masuk akal.

2) Cadangan Terbukti (Proved Recerve)

Bagian dari sumberdaya mineral terukur yang ekonomis untuk ditambang. Hal ini termasuk material dilusi ataupun material hilang, yang kemungkinan terjadi ketika material tersebut ditambang. Pada klasifikasi ini pengkajian dan studi yang tepat sudah dilakukan, dan termasuk pertimbangan dan modifikasi dari asumsi yang realistis atas faktor – faktor penambangan, pengolahan atau pemurnian, ekonomi, pemasaran, hukum, lingkungan, sosial, dan peraturan pemerintah. Pada saat laporan dibuat, pengkajian ini menunjukan bahwa ekstraksi telah dapat dibenarkan dan masuk akal.


Read More ->>

Bahaya Nonton Bokep


Sering sekali kita mendengar kata-kata porno, sering kali juga kita melihat hal-hal yang porno. Sengaja maupun tidak sengaja kita selalu berhadapan dengan hal ini. Tanpa kita sadari dampak negatif dari hal ini sangatlah besar, apalagi dalam dunia pendidikan. Dan perlu kita garis bawahi, pengaruh luar pada saat generasi muda ini harus kita perhatikan, mereka sangatlah liar, mereka mudah goyang iman.

Sarana teknologi yang canggih, yang salah satu fasilitasnya bisa menampilkan video benar-benar sangat dimanfaatkan oleh para pemuda saat ini, akan tetapi sarana ini mereka buat untuk melihat video yang berbau xxx. Tak hanya itu, mereka juga merekam adegan mereka sendiri saat bermesraan dengan lawan pasangannya. Mungkin maksut mereka dibuat momen yang bagus, padahal tanpa mereka sadari hal ini akan menjadi senjata untuk membunuh mereka sendiri.


Tontonan-tontonan acara televisi sekarang ini cenderung kepada hal-hal yang romantis yang sama sekali tidak mendidik para generasi muda ini. Acara sinetron cinta, kebanyakan ke hal-hal yang justru mempengaruhi pola pikir mereka yang belum saatnya mereka lakukan.

Berikut di antaranya beberapa dampak jelek jika seseorang punya kebiasaan menonton video dewasa atau melihat gambar telanjang :

1- Menontonnya akan membuat ketagihan

2- Maksiat akan terus melekat

3- Jika tidak ada jalan melampiaskan seks, maka berujung onani

4- Waktu dan uang habis dengan sia-sia, seperti video ini



5- Daya kerja semakin berkurang

6- Berpengaruh pada rusaknya otak


7- Dampak pada aktivitas seksual


Pengalaman Orang-orang :

1. Anonymous

Bokep itu memang sangat berbahaya, benar kalo ada pendapat kalau porno lebih berbahaya dari narkoba. karena saya telah mengalaminya. saya kecanduan sejak kelas dua SMA sampai bangku kuliah. BOkep benar2 telah membunuh banyak IMPIAN saya, sering ketika semangat datang untuk berprestasi tiba-tiba jumpa dengan hal2 berbau pornografi saya langsung berubah sikap dan tak terkendali, hingga hal baik seharusnya saya lakukan berakhir hanya karena nonton bokep yang mengakibat mood dan semangat sekietika hilang. kemudian prestasi juga menurun. keadaan loyo hari-hari gak bersemangat. matapun berubah. banyak orang bilang mata Panda.karena kita telah banyak menghabiskan cairan endorphin saat masturbasi. sering say berusahauntuk mengakhiri hal-hal itu. namun, berat sekali rasanya untuk menghentikan kebiasaan yang sudah jadi budaya ini. Tapi yang namanya tuhan Masih memberikan kehidupan pasti ada jalan. sampai akhirnya saya benar2 pulih dari kecanduan tersebut. saya mendekatkan diri dengan tuhan. tobat dengan sebenar-benarnya tobat. Alhamdulillah sekarang saya tidak pernah lagi tersentuh dengan namanya pornografi. saya berdoa pada tuhan untuk senantiasa dalam kebaikan, dan tidak terpengaruh lagi dengan tontonan azab yang membahayakan fisik dan mental tersebut. satu pesan saya buat teman-teman yang belum move dari kecanduan porn, coba deh dekatkan diri pada tuhan anda. seringlah kemesjid bagi anda yang muslim. insya Allah tidak ada yang tak bisa di ubah. yang penting action, motivasi saja tidak cukup.

2. Unknown

Gw muslim, dan gw sangat mengapresiasi & respect dg konten ini.. Bagus & membuat bnyak orang teredukasi. Gw jg pernah punya teman yg udh nikah yg akhirnya berantakan krna si cweknya addict sma porn.. Sampai stiap kali berhubungan si cweknya itu ga pernah bisa puas sma suaminya dan lbh pilih setiap kali berhubungan dg suaminya selesai, dia minta suaminya bantuin dia pakein alat bantu sex. Dan harus smbil nnton video porn. Akhirnya lama2 suaminya merasa tdk bsa memuaskan cweknya jd suka marah2 krna cemburu dengan alat bantu sex si cwek. Akhirnya pernikahan mereka jd berantakan. So jangan sampai hal ini kejadian sama kita semua. Dan Tq buat si pembicara, GBU 🙏 maaf kalau ikut komen di sini 😊.

3. SS

Saya sudah menikah dan saya sangat sakit hati ketika suami nonton itu, merasa selalu kurang merasa cemburu, merasa cuma menjadi objek ketika dia sudah horny dgn yg dia liat. you know lah cewe2 bokep suka meliuk2 kaya begitu. awalnya suami bilang sbg referesi, tp makin kesini dia serinh ngatain semacam body shaming ke saya.. bilang kekurangan saya. dan sesekali mengatakan kelebihan perempuan lain bahkan teman kami. akhirnya tepat di hari dimana saya sdh kehabisan kesabaran saya karena saya baca2 apakah itu normal ? melihat bokep dan memandangi tubuh wanita lain. saya kok makin hancur makin tidak bahagia. makin kurang percaya diri dgn yg saya punya.. pada akhirnya saya mengamuk memukul2 tubuhnya dan mengucapkan kata pisah.. saya menangis sejadi2nya seperti anak kecil dan saya merasa sdh tidak sanggup lagi.. akhirnya suami meminta maaf dan berjanji selama tdk akan menonton itu lagi bhkn memandangi foto perempuan. saya blm memaafkannya tp saya mencoba memberi kesempatan sekali lagi. jika memang sdh tdk bisa mungkin saya akan melepasnya.. 😊 bkn kejam tp saya hanya ingin hidup tenang dan bersyukur atas yg Tuhan berikan kepada saya. 😇


Ø  Beberapa cara menghindari nonton bokep dan coli :


1. Perbanyak Kegiatan

2. Ketahui bahaya coli

3. Kalo Insomnia jangan coli

4. Hapus koleksi bokep

5. Niat yang kuat
Read More ->>

Selasa, 19 Februari 2019

Materi Geostatistik

        Geostatistik yang dikembangkan oleh Prof George Matheron pada tahun 1960, telah banyak diterapkan dalam industri pertambangan. Geostatistik digunakan untuk melakukan evaluasi sumber daya mineral dan melakukan pemodelan. Metode geo-statistik mempertimbangkan tata ruang yang diwakili oleh Model variogram dalam metode estimasi seperti poligonal, pengelompokan segitiga, persegi inverse distance, titik terdekat, dll. Selain itu, parameter model variogram juga dapat digunakan untuk mengoptimalkan pola pengeboran atau sebagai alat penentuan daerah titik sampel.
          Sedangkan metode Kriging yang merupakan metode geo-statistik yang paling terkenal , banyak digunakan untuk estimasi cadangan, dan telah dikenal sebagai BIRU (Best Linear Unbiased Estimator). Selain kriging, ada juga metode geo-statistik lain yang digunakan guna melakukan karakterisasi spasial dan pemodelan sumber daya alam seperti simulasi kondisional. Geostatistik juga dapat memanfaatkan untuk mengevaluasi klasifikasi cadangan mineral .

Download Materi :
Read More ->>
Diberdayakan oleh Blogger.